Kemenag: Pembangunan UIII Tak Ganggu Cagar Budaya Rumah Cimanggis
By Abdi Satria
nusakini.com-Depok-Kementerian Agama berkomitmen akan melestarikan situs maupun bangunan yang sudah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB) 'Rumah Cimanggis' yang berada di kawasan pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Hal ini ditegaskan Kepala Biro Umum Setjen Kemenag Syafrizal saat menjadi pembicara dalam Diskusi Terbuka Pelestarian Rumah Cimanggis yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) di Fakultas Teknik, Kampus UI, Depok, Rabu (15/05).
"Karenanya, pembangunan UIII tidak akan disertai dengan tindakan merusak tinggalan kebudayaan (heritage). UIII dan Kemenag akan mendukung penuh upaya pemeliharaan Rumah Cimanggis sebagai Bangunan Cagar Budaya sesuai UU No 11 tahun 2010. Jadi dalam konsep pembangunan UIII, Rumah Cimanggis berada di dekat area Ecopark atau berada jauh dari lokasi bangunan UIII," kata Syafrizal.
Diskusi Terbuka Pelestarian Rumah Cimanggis dihadiri ratusan mahasiswa Universitas Indonesia dan masyarakat Kota Depok dengan moderator Ketua BEM UI 2017 yang juga Abang None Jakarta Timur 2018, M Syaeful Mujab.
Selain Syafrizal, diskusi ini juga melibatkan dua nara sumber berkompeten, yaitu Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Fitra Arda dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok, Wijayanto.
Syafrizal menuturkan UIII bukan hanya sekadar terdiri dari kampus, tapi akan dilengkapi juga dengan museum dan pusat manuskrip yang akan merawat dan melestarikan koleksi artefak bersejarah, estetis dan memiliki signifikasi keilmuan.
"Kampus UIII dan Kementerian Agama akan mendukung upaya pelestarian Rumah Cimanggis sebagai bangunan cagar budaya oleh Pemkot dan Masyarakat Depok. Masyarakat dan Pemkot Depok diharapkan bisa bekerjasa sama mendukung pembangunan kampus hijau UIII," ujar Syafrizal.
"Rumah Cimanggis dapat difungsikan sebagai magnet wisata budaya untuk menarik perhatian publik nasional dan internasional agar menguntungkan, baik bagi Kota Depok dan kampus UIII sendiri," sambung Syafrizal.
Syafrizal menambahkan, pemerintah (PUPR) sedang mematangkan rencana revitalisasi Rumah Cimanggis dengan menyusun Detail Engineering Design. Direncanakan pada 2020, proyek revitalisasi Rumah Cimanggis akan segera di realisasikan.
Di hadapan mahasiswa Fakultas Teknik UI Syafrizal juga memaparkan salah satu misi UIII yaitu melakukan pengajaran dan Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan inovatif dengan menjunjung tinggi moralitas, etika dan kebebasan akademik untuk menyiapkan tenaga peneliti profesional, pemikir intelektual yang berkaitan dalam bidang khazanah Islam dan masyarakat muslim, serta memfasilitasi riset-riset rintisan dan lanjutan ilmu sosial yang berkaitan dalam bentuk program riset dan paska doktoral.
"UIII akan menjadi kiblat dunia dalam kajian Islam serta pusat penyebaran kebudayaan dan peradaban Islam yang modern, toleran dan berkemajuan. Juga meneguhkan Indonesia sebagai referensi kompatibilitas Islam dan demokrasi, mata air dan teladan dunia bagi perwujudan Islam yang rahmatan lil alamin," kata Syafrizal.
Kampus UIII, lanjut Syarizal, merupakan Graduate Schools yang terdiri dari beberapa fakultas yaitu, Faculty of Islamic Studies, Faculty of Social Sciences, Faculty of Humanities, Faculty of Sciences and Technology, Faculty of Education, Faculty of Economic and Finance serta Faculty of Architecture and Applied Arts. (p/eg)